Z1

Kamis, 09 April 2020

Apa Itu Asuransi ???

Pengertian Asuransi dan Fungsinya

Definisi Asuransi

Menurut Undang-Undang No. 40 tahun 2014, Pengertian asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan tersebut sebagai imbalan untuk 

  • Memberikan penggantian kepada pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau

  • memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya pemegang polis, atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya pemegang polis dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana oleh perusahaan.

Fungsi Utama Asuransi

Asuransi memiliki tiga fungsi utama sebagai berikut.

Risk Transfer

Risk transfer dapat diartikan sebagai mekanisme pengalihan risiko asuransi yang tidak pasti terjadinya dan dapat menimbulkan kerugian. Individu atau badan usaha dapat mengalihkan risiko asuransi.

Risiko akibat dari kecelakaan, kerusakan, gangguan kesehatan, kematian, tuntutan hukum, bahkan sampai gangguan usaha dapat dialihkan ke pihak lain (perusahaan asuransi) dengan sejumlah premi tertentu yang relatif kecil dibandingkan dengan kemungkinan kerugian yang dapat terjadi.

Common Pool

Pool dikenal pertama kali dalam asuransi laut (marine insurance) yang cara kerjanya berbeda dengan saat ini. Pool melibatkan kontribusi yang dilakukan oleh para anggotanya setelah terjadinya suatu kerugian.

Saat ini, kontribusi (premi) ditetapkan pada saat awal kontrak dalam bentuk premi asuransi. Premi dari para tertanggung untuk risiko yang sejenis akan dikumpulkan dalam bentuk dana (fund) atau pool kemudian akan diambil sebagian untuk membayarkan klaim yang terjadi.

Equitable Premium

Equitable premium adalah penentuan metode yang tepat untuk besaran kontribusi yang adil dan layak dalam bentuk premi yang berdasarkan tingkat risiko dan jenis objek pertanggungannya.

 

Selain fungsi utama asuransi tersebut, asuransi memiliki beberapa fungsi tambahan, termasuk fungsi subsider (subsidiary function) dan fungsi terkait lainnya (other related function).

Fungsi subsider terdiri dari.

  • Fungsi pendorong usaha (stimulus of business enterprise)
  • Fungsi pencegahan dan kontrol kerugian (prevent and control of loss)
  • Manfaat sosial (social benefit)
  • Tabungan (saving)

Sedangkan fungsi lainnya yang terkait dengan asuransi adalah sebagai dana investasi (funds of investment) dan pendapatan jasa (invisible earnings).

Multifungsi

Anda akan mendapatkan gambaran umum mengenai mekanisme asuransi jika Anda memahami pengertian asuransi secara mendasar. Hal ini karena selain untuk memberikan perlindungan, asuransi juga dapat memberikan fungsi yang sangat luas.

Asuransi dapat menjadi alternatif yang baik sebagai tabungan atau instrumen investasi Anda.

4 Dangerous Types of Skin Diseases

4 Dangerous Types of Skin Diseases This skin disease is not just acne. In tropical countries, especially countries that are still classi...